Patah hati karena cinta? Diputus cewek, ditolak cewek ato lihat gebetan ternyata jadian ama yang laen?! Hiks..hiks..sakitnya. Sampe ada lagu, lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati (padahal keduanya sakitnya minta ampyuuuun).
Ada cowok menganggap patah hati adalah hal yang biasa, tapi bagi sebagian yang lain, patah hati adalah akhir dari segalanya. Patah hati emang gak enak, tapi patah hati bukan akhir dari segalanya bro'. Walau hari-hari indah sudah berakhir dengan doi, tapi cowok punya cara tersendiri untuk usir yang namanya patah hati. Berikut ini beberapa tips yang dapat menambal hati yang luka.
Curhat dengan Tuhan
"Feeling is okay!" Mengungkapkan perasaan apapun (termasuk terluka) secara terbuka kepada Tuhan akan memberikan banyak sekali kelegaan. Caranya: Ambil waktu untuk tenang. Di waktu tenang ini, fokuskan diri kepada Tuhan dan rasakan kehadiran-Nya. Mulailah bercerita kepada Tuhan tentang apa yang kamu rasakan.
Beberapa orang merasa lebih terbantu dengan menuliskannya. Setelah mencurahkan perasaanmu, ambil waktu untuk tenang kembali dan bertanya, "Bapa... Kalau Kamu jadi aku, apa yang akan Kau lakukan?" Dengarkan segala perkataan, nasehat dan dorongan yang diberikan-Nya ke dalam hatimu. Kalau perlu tuliskan apa yang kamu dapat dari Tuhan. Ya,.. Hanya Dialah yang mampu menyembuhkan segala luka hati.
Curhat dengan ‘Penasehat Spiritual'
Di saat sedang kalut, usahakan untuk bertemu orang yang bisa kamu percaya, entah Pembina rohani atau pemimpin jemaat. Bercerita pada orang yang salah menghasilkan solusi yang salah. Jadi, jika kamu mau curhat ama teman atau sahabat, pilihlah teman yang memiliki hubungan dengan Tuhan cukup baik.
Goal dari curhat kita adalah, ada orang yang mendukung dalam doa selama proses penyembuhan terjadi. Yakobus 5:16 mengatakan, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
Jangan bersikap asal dalam mengambil keputusan
Dalam kondisi hati terluka, biasanya nih, keputusan yang diambil seringkali semaunya dan asal enak untuk saat itu aja. Tetap tenang, kuasai diri dan emosi, terutama setiap kali mendengar berita yang berhubungan dengan doi. Lebih baik tenang daripada melakukan action yang ujung-ujungnya bakal menambah besar dan berat luka hati. Bukannya ketenangan yang didapat, malah tersiksa sendiri nantinya.
Berhenti Mengasihani Diri Sendiri
Hindari mengenang masa-masa indah bersamanya, karena itu hanya akan menghasilkan, "Ah, seandainya..." Itulah mengasihani diri sendiri. Jika itu terjadi, kamu akan jadi lemah dan terluka kembali. Penyesalan tidak akan menghasilkan apapun selain luka, namun pertobatan akan meghasilkan hidup yang lebih baik.
Jika kegagalan hubunganmu disebabkan karena kesalahanmu, minta ampun pada Tuhan dan minta kasih karunia-Nya untuk hidup dalam kebenaran. Jangan merasa bahwa kamu adalah cowok yang paling menderita, tidak semua yang kita harapkan berakhir dengan happy ending. Anggaplah kegagalan yang kamu alami saat ini sebagai pengalaman yang tidak akan terulang lagi.
Putuskan untuk Mengampuni
Berhenti merasa jadi korban dalam permasalahan yang kamu hadapi. Ingat! 98 % kehidupan ditentukan oleh keputusan yang kamu ambil hari ini. Oleh karena itu, putuskan untuk mengampuni doi. Dengan melepaskan pengampunan, sebenarnya kamu sedang melepaskan hatimu sendiri dari ikatan kepahitan.
Namanya juga manusia, pastilah punya kesalahan dan kekurangan. Tidak semua pasangan bisa cocok dengan kita. Mantan atau gebetan, bukan satu-satunya cewek yang bisa buat kita bahagia. Percayalah, masih banyak orang lain yang lebih baik lagi.
Mengalihkan Perhatian
"The show must go on!" Jangan terus menyesali diri. Isi waktu-waktu yang dulu kamu lalui bersama doi, ganti dengan kegiatan yang membangun. Kamu bisa ikutin semua kegiatan yang diadain sekolahmu. Contohnya eskul, main basket. Atau nonton-nonton flim yang selama ini belum kamu sempat tonton. Kamu bisa menyewa DVD, ajak sekalian sohib untuk ikutan nonton.
Tetap Bersukacita
Jangan ijinkan barang, situasi ataupun orang lain mengambil sukacita yang Tuhan beri. Sebuah lagu mengatakan, "Hari ini harinya Tuhan, mari kita bersukacita!" Ini hari yang baru, perlu sukacita yang baru! So.... buat apa mikirin doi terus, ngumpul aja atau hang out dengan teman-teman yang gokil. kalo misalnya lagi kesepian, baca tuh buku-buku yang isinya humor. Pokoknya, lakukan apa saja yang bisa membuatmu senang.
Bermain musik ato mendengarkan musik.
Trik ini diakui manjur di kalangan temen-temen yang punya hobi patah hati. Jika kamu bisa main musik, nyayikanlah lagu kesukaanmu. Tumpahkan kekesalan dengan mendengarkan lagu dan menyanyi.
Anggap seolah-olah kamu sebagai model video klipnya, dengan gaya lipsync. Tapiii...lagunya jangan yang patah hati! Amsal katakan, "Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka." Amsal 25:20.
Perbanyak berteman dan kenalan
Patah hati? Cari teman sebanyak-banyaknya! Baik itu melalui dunia nyata maupun dunia maya. Tapi hati-hati... jangan asal berteman dengan orang lain. Ntar malah salah pilih dan merugikan diri sendiri. Jalin persahabatan sebanyak-banyaknya, baik itu dengan cewek maupun dengan cowok. Tapi, tujuannya bukan cepat-cepat cari pengganti loooh.
Miliki pikiran yang positif
Anggaplah kamu sedang melepaskan yang baik untuk mendapatkan yang terbaik. Banyak hal yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupanmu untuk satu tujuan: Kamu dapat yang terbaik! Bukankah selama kamu memegang yang baik, kamu tidak akan dapat yang terbaik?
Yakinlah, Tuhan sudah punya calon yang terbaik untukmu! Putus cinta bukanlah akhir segalanya. Itu hanya karena adanya perbedaan cara pandang, karakter dan sikap dua pribadi yang gagal menyatukan perbedaan.
Masalahnya, seringkali sebelum berpisah, satu dengan yang lain telah melontarkan kata-kata yang menyakitkan dan melemahkan. Nah, setelah putus cinta, kamu harus memotivasi diri untuk bangkit.
Temukan hal-hal positif dalam kehidupanmu. Jangan jadi lemah karena merenungkan terus perkataan doi yang negatif, tapi katakan pada dirimu, "Aku kuat!". Gimana, tetap merasa aku sedih duduk sendiri ambil tali bunuh diriii? Nyanyikan : Dunia belum berakhir, bila kau putuskan aku...nanti nati kalo uda waktu-Nya....kudapat yang terbaik!
(Salmon Hutasoit)
Profil Mbah Surip - Tak Gendong
15 years ago
0 comments:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Post a Comment